Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Di Balik Layar Premier League, Liga Termahal Sejagat


Ini liga termahal di dunia. Hak siar paling mahal, juga pemain termahal, ada di Premier League alias Liga Inggris. Apa yang baru di musim terkini buat penggila bola di Indonesia?

NILAI hak siar Premier League—Liga Inggris—untuk tiga musim ke depan, 2019-2022, mencapai 4,9 miliar poundsterling.

Itu setara sekitar Rp 85 triliun, memakai kurs per 19 Agustus 2019. Nominal ini adalah yang termahal sejagat.

Jika dibagi per musim, nilai hak siar Liga Inggris sekitar 1,635 miliar poundsterling. Setara Rp 28,3 triliun.

Coba bandingkan dengan nilai kontrak per musim hak siar liga sepak bola di Eropa lainnya.

Berdasarkan data yang dirangkum Kompas.com, nilai kontrak hak siar Bundesliga—Liga Jerman—per musim adalah 1,060 miliar poundsterling.

Pakai kurs per 19 Agustus 2019, setara Rp 18,3 triliun. Nominal tersebut terus konstan selama musim 2017-2021.

Lalu, nilai hak siar Ligue 1—Liga Perancis—selama periode 2020-2024 adalah 1,019 miliar poundsterling per musim.

Berikutnya, Serie A—Liga Italia—mematok hak siar seharga 973 juta euro per musim, untuk rentang 2018-2021.

Adapun hak siar La Liga—Liga Spanyol—bernilai 1,14 miliar euro per musim, untuk periode 2019-2022.






Pertanyaannya, mengapa hak siar Premier League bisa sedemikian mahal? Apa yang membuatnya melambung melampaui liga papan atas lain di Eropa?

Ini cerita di balik layar Premier League....

SEMENARIK
FILM HOLLYWOOD

TAK salah jika pertandingan olahraga, dalam hal ini sepak bola, diibaratkan sebagai produk hiburan seperti ragam film Hollywood atau serial TV di saluran televisi berbayar.

Menarik atau tidaknya tayangan bisa dilihat mulai dari aktornya, kualitas cerita, hingga cara rumah produksi mengemasnya.

Nah, Premier League bisa dikatakan punya paket komplet demi memuaskan pemirsanya yang haus tontonan menghibur.

Misal, produktivitas gol tinggi dan tempo permainan yang cepat. Ini tentu ditopang pemain bintang yang bertebaran. Sejarah tim dan pelatih papan atas menggenapi.

Setiap menyambut turnamen besar Piala Dunia, federasi sepak bola dunia (FIFA) selalu mendorong semua tim berupaya meningkatkan produktivitas gol.

Apa lagi alasannya kalau bukan buat liga jadi tontonan menarik?

Banjir gol

Tak dapat dimungkiri, puncak drama dari setiap permainan sepak bola adalah mencetak gol. Semakin banyak gol tercipta, semakin menarik pertandingannya.

Produktivitas gol yang tinggi menjadi alasan awal mengapa penikmat tayangan sepak bola jatuh cinta pada Premier League.

Untuk musim lalu, melansir laman 90min, Kamis (30/5/2019), Premier League secara kolektif mencetak 251 gol dari 90 pertandingan, atau rata-rata 2,82 gol per pertandingan.

Dalam jajaran liga besar dunia, Premier League adalah liga paling produktif kedua. Produktivitas gol liga ini hanya kalah dari Bundesliga dengan rata-rata 3,18 gol per pertandingan.

Bandingkan dengan Serie A Italia yang rata-rata gol-nya 2,68; lalu La Liga Spanyol 2,59 gol, dan Ligue 1 Perancis dengan 2,56 gol.

Daya tarik berikutnya, Premier League dikenal juga dengan ragam gaya permainan. Sebut saja Liverpool dengan ciri khas permainan gegenpress (gaya menekan yang tinggi) dan Manchester City dengan tiki-taka ala pelatihnya, Pep Guardiola.


BERTABUR PEMAIN BINTANG

PREMIER League merupakan gudangnya pemain bola berbakat yang tersebar di seantero dunia.

Bila berpatok pada Piala Dunia 2018 di Rusia, ada 108 pemain yang berasal dari klub Premier League. Angka ini jauh meninggalkan La Liga yang hanya "menyumbang" 78 pemain.

Nama-nama pemain top dunia pun merumput di Premier League.

Contoh, Mohamad Salah (Mesir) striker Liverpool, Mesut Oezil (Jerman) playmaker Arsenal, Sergio Aguero (Argentina) ujung tombak Manchester City, atau Paul Pogba (Perancis) yang menjadi gelandang di Manchester United.

Harga transfer pemain di sana juga fantastis. Bahkan, beberapa pemain mendapat predikat termahal berdasarkan kategori posisi bermain.

Sebut saja kiper termahal dunia ada di Chelsea. Pada musim 2019-2020, klub asal London tersebut mendatangkan Kepa Arrizabalaga dari Atletic Bilbao dengan mahar 80 juta euro.

ilai transfer tersebut menggeser "harga" kiper termahal pada musim sebelumnya. Saat itu, Liverpool memboyong Alisson Becker dari AS Roma dengan nilai transfer 75 juta euro.



Untuk pemain belakang, status bek termahal di dunia juga ada di Premier League, usai Manchester United membeli Harry Maguire dari Leicester City dengan mahar 80 juta poundsterling pada musim ini.

Sebelumnya, gelar bek termahal di jagat raya disandang pemain Liverpool Virgil van Dijk pada Januari 2018, saat The Reds—julukan Liverpool—mendatangkan van Dijk dari klub Southampton.

BERDERET MANAJER TOP

UDAH pemainnya bertabur bintang, Liga Inggris juga dijejali deretan pelatih atau manajer top dunia. Manajer dengan predikat penguasa Eropa ada di sini.

Sebut saja Pep Guardiola di Manchester City, Juergen Klopp di Liverpool, dan Unay Emery di Arsenal. Masing-masing punya cerita panjang sebelum berkiprah di Liga Inggris.

Sepanjang karier melatih, mereka pernah mencicipi manisnya memenangkan trofi Si Kuping Besar alias piala Liga Champions, kasta tertinggi kompetisi antarklub di Eropa.

Pep Guardiola

Sebelum menukangi The Citizen—julukan Manchester City—, Pep Guardiola pernah meraih dua kali Juara Liga Champion bersama klub Barcelona. Yaitu pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.


  • Rincian prestasi di Barcelona:
  • Tiga kali juara La Liga (2009, 2010, 2011)
  • Dua kali juara Copa del Rey (2009, 2012)
  • Tiga Kali juara Piala Super Spanyol (2009, 2010, 2011)
  • Dua kali juara Piala Super UEFA (2009,2011)
  • Dua kali juara Liga Champion (2008-2009, 2010-2011)
  • Dua kali juara Piala Dunia Antarklub FIFA (2009, 2011)
  • Di Muenchen:
  • Dua kali juara Bundesliga (2013-2014, 2014-2015)
  • Juara DFB-Pokal (2013-2014)
  • Juara Piala Super UEFA (2013)
  • Piala Dunia Antarklub FIFA (2013)
Jurgen Klopp

Sebelum menukangi The Reds Liverpool, The Mad-Nerd—julukan Jurgen Klopp—bersama Borussia Dortmund mematahkan dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga yang pada masa itu tengah superior.


Bersama Die Borussen—julukan Borussia Dortmund—, Klopp meraih gelar juara Bundesliga dua kali berturut-turut (2010-2011, 2011-2012).

Ia juga menggondol piala domestik lainnya, yaitu DFB-Pokal pada musim 2011-2012.

Bersama Borussia Dortmund, Klopp juga nyaris mendapatkan predikat Raja Eropa pada musim 2012-2013.

Namun sayang, pada partai final Liga Champions di musim tersebut impian Klopp membawa pulang trofi si kuping besar ke Signal Iduna Park—markas Borussia Dortmund—kandas.

Lawan tangguhnya dari generasi ke generasi, Bayern Muenchen, mengalahkan mereka di laga final dengan skor 2-1. Nah, kegagalan Klopp terbayar di Inggris.

Dia membawa Liverpool menjadi kampiun Liga Champion untuk keenam kali pada musim 2018-2019. Di partai puncak, The Reds menang 2-0 atas sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur.

Unai Emery

Arsenal adalah Arsene Wenger dan Arsene Wenger adalah Arsenal. Begitu melekat nama The Professor—julukan Arsene Wenger di klub Arsenal setelah 22 tahun lamanya mereka bersama. 

Setelah rezim Wenger di Arsenal berakhir, muncul pertanyaan besar siapa yang akan menjadi penggantinya. Mengingat besarnya jasa Wenger, pelatih Arsenal selanjutnya haruslah memiliki pamor yang tinggi.


Pilihan manajemen The Gunners—julukan Arsenal—akhirnya jatuh pada sosok Unay Emery. Pelatih berusia 46 tahun asal negeri matador Spanyol ini mulai menukangi Arsenal pada musim 2018-2019.

Bukan tanpa alasan Emery dipilih menggantikan Arsene Wenger. Sepanjang karir melatihnya, Emery memiliki prestasi yang mentereng, meski jam terbangnya relatif tak banyak.

Sebelum Arsenal, Emery pernah melatih enam tim. Dia mulai meniti karier sebagai pelatik pada 2004. Tim yang pernah merasakan sentuhannya antara lain: 

  • Lorca Deportiva 2004-2006 (Spanyol)
  • UD Almería 2006-2008 (Spanyol)
  • Valencia CF 2008-2012 (Spanyol)
  • Spartak Moscow 2012 (Rusia)
  • Sevilla 2013-2016 (Spanyol)
  • Paris Saint-Germain (PSG) 2016-2018 (Perancis)
Nama Emery mulai melejit saat menukangi Sevilla. Saat itu, dia sukses mencetak sejarah membawa nama Sevilla sebagai tim pertama yang menjuarai Liga Europa tiga kali berturut-turut (2006, 2007, 2008).

Atas keberhasilan inilah klub kaya asal Perancis, Paris Saint Germain (PSG), kepincut. Pada 2016, Emery menerima pinangan PSG dan memulai karir melatihnya di Perancis hingga 2018.

Di sana, karier Emery sesungguhnya cemerlang, yakni berhasil membawa PSG menjuarai sejumlah kompetisi domestik, seperti Ligue 1 (2018), dua kali juara Coupe de France (2017, 2018), dan juga dua kali juara Coupe de la Ligue (2017, 2018).

Namun, berhubung manajemen PSG saat itu memiliki ambisi tinggi, yakni menginginkan gelar juara Liga Champions, dia dan PSG memutuskan berpisah pada 2018.

Pelatih lain

Selain nama-nama beken tersebut, ketatnya tensi persaingan Premier League pun turut menggoda pelatih-pelatih top liga lain mengadu nasib di sana.

Misalnya, Nuno Espirito Santo. Pelatih berusia 45 tahun itu rela meninggalkan FC Porto (Portugal), klub yang selalu masuk kompetisi Liga Champions, demi bergabung ke klub medioker atau kelas menengah Wolverhampton Wanderers pada musim 2018-2019.

Menariknya, sejumlah klub Premier League juga berani mempercayakan mantan pemain bintangnya untuk menjadi pelatih meskipun minim pengalaman. Contoh, Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United) dan terbaru Frank Lampard (Chelsea).

FANS TURUN-TEMURUN

HAL menarik lain di Liga Inggris adalah fakta bahwa klub-klub Premier League punya sejarah panjang. Klub yang berkompetisi berusia lebih dari 100 tahun.

Sebut saja, Manchester City. Klub ini berdiri pada 1880. Artinya, pada 2019 telah berusia 139 tahun. 


Klub lain, Aston Villa, misalnya, berumur 145 tahun. Atau, Liverpool yang sudah berumur 127 tahun pada 2019.

Alhasil tak jarang ditemukan fans Liga Premier Inggris berasal dari satu rumpun keluarga atau saudara. Turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dampaknya, Premier League tak pernah kekurangan penggemar, justru selalu bertambah.

Mengutip salah satu isi laman zeelo.com edisi Jumat (19/4/2019), Manchester United menjadi klub paling populer di dunia karena punya 650 juta penggemar di seluruh dunia.

Chelsea berada di posisi keempat jumlah fans, dengan 145 juta penggemar. Menyusul, Arsenal di posisi kelima dengan 125 juta penggemar.

Media sosial

Kepopuleran klub Premier League juga terlihat dari jumlah pengikut di sosial media.

Mengutip howtheyplay.com, lima klub Premier League berada di 10 besar klub sepak bola paling populer di media sosial. 

Ini diukur dari jumlah pengikut di tiga platform media sosial—Facebook, Instagram, dan Twitter. 

Manchester United jadi klub paling populer ketiga di media sosial, dengan pengikut Twitter sebanyak 18,5 juta, Facebook 73,2 juta, dan Instagram 25,1 juta.

Lalu menyusul Chelsea di posisi keempat dengan pengikut Twitter 12,3 juta, Facebook 47,1 juta, dan Instagram 14,2 juta.


Klub London lainnya, Arsenal, berada di posisi keenam dengan modal pengikut Twitter 13,9 juta, Facebook 37,7 juta, dan Instagram 12,9 juta.

Kampiun Liga Champions musim lalu, Liverpool, nangkring di posisi kedelapan dengan pengikut Twitter 10,8 juta, Facebook 32,2 juta, dan Instagram 11,2 juta.

Terakhir, Manchester City berada di posisi ke-10 dengan pengikut Twitter 6,5 juta, Facebook 52,7 juta, dan Instagram 9,7 juta.

PERSAINGAN KETAT

KEAJAIBAN. Di Premier League, kata ini bukanlah hal aneh.

Di setiap pertandingan, tak sulit menemukan tim medioker yang permainannya menyulitkan tim-tim besar.

Dalam hal urusan perebutan gelar juara pun sama.

Masih terekam dalam ingatan bagaimana tim semenjana, yakni Leicester City, mencetak sejarah dengan menggondol trofi juara musim 2015-2016.

Pencapaian tersebut melanjutkan keajaiban di kasta tertinggi Liga Inggris. Sebelumnya, Blackburn Rovers melakukan hal yang sama pada musim 1994-1995.

Tak jarang, penentuan gelar juara Premier League benar-benar ditentukan di partai terakhir. Hasil musim lalu jadi contoh terhangat.

Pada pekan terakhir musim 2018-2019, Manchester City mengalahkan Brighton & Holve Albion dengan skor 4-1.

Hasil ini menempatkan The Citizen merengkuh gelar juara dengan selisih satu poin atas peringkat kedua, Liverpool.

Padahal, The Reds—julukan Liverpool—juga menang melawan Wolverhamton dengan skor 2-0.


Ketatnya persaingan Liga Premier Inggris terlihat pula dari distribusi gelar juara. Sepanjang 15 musim terakhir, lima klub berbeda jadi juara.

Rinciannya:

  • Arsenal (2003-2004)
  • Leicester City (2015-2016)
  • Manchester City (2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, 2018-2019)
  • Chelsea (2004-2005, 2005-2006, 2009-2010, 2014-2015, 2016-2017)
  • Manchester United (2006-2007, 2007-2008, 2008-2009, 2010-2011, 2012-2013).
ONGKOS MAHAL FEDERASI

NILAI kontrak hak siar Premier League bisa jadi tak lepas dari tingginya biaya yang dikeluarkan federasi sepak bola Inggris (FA) setiap musim.

Pada musim 2018-2019 misalnya, FA menggelontorkan biaya hingga 2,4 miliar poundsterling, setara sekitar Rp 41 triliun, untuk dibagikan ke seluruh klub Premier League.

Skema pembagiannya terbagi dalam tiga kategori, yakni hadiah, pendapatan hak siar, dan nilai kontrak sponsorship.

Untuk hadiah, nominalnya disesuaikan dengan peringkat klasemen. Nilai hadiah untuk sang jawara dan peringkat-peringkat di bawahnya berselisih masing-masing sekitar 2 juta poundsterling. 

Contohnya, Manchester City yang memenangi musim lalu, membawa pulang hadiah 38,4 juta poundsterling, setara Rp 662 miliar.

Liverpool di posisi kedua, membawa pulang uang 36,5 juta poundsterling, setara Rp 629 miliar. Adapun Chelsea yang ada di peringkat ketiga 34,6 juta poundsterling, setara Rp 596 miliar.

Adapun soal keuntungan dari hak siar, FA membagi rata kepada seluruh klub melalui dua jalur, yakni equal share dan international TV.

Kub Premier League pun masih bisa mendapatkan pendapatan tambahan melalui jalur facility fees.

Di skema yang ini, klub bisa memperoleh uang tambahan dari jumlah siaran pertandingan klub yang bersangkutan selama satu musim.

Melihat skema tersebut, klub besar tentu paling diuntungkan karena memiliki porsi siaran pertandingan lebih banyak dibanding klub kecil.

Terakhir, FA membagi rata jatah dari nilai kontrak sponsorship Premier League setiap musim kepada semua klub peserta.

PEMEGANG HAK SIAR
2019-2022

PREMIER League mencapai kesepakatan dengan sejumlah pemegang hak siar untuk tiga musim ke depan.

Negara-negara di Eropa, Amerika, Afrika dan Asia Pasifik menjalin kerja sama untuk menyiarkan kompetisi terbesar tersebut untuk musim 2019-2020 hingga 2021-2022.

Di Asia Pasifik, 12 negara mencapai kesepakatan dengan Premier League untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Negeri Ratu Elisabeth tersebut.

Di Afrika 4 negara, Eropa 18 negara, dan Amerika ada 4 negara. Jika dijumlahkan, ada 38 negara yang membeli hak siar Premier League untuk tiga musim ke depan.



Hak siar di Indonesia

Sebagai pemegang hak siar untuk Indonesia, Mola TV punya sejumlah alasan saat memutuskan memilih menggelontorkan duit.untuk menayangkan Premier League.

Terlebih lagi, sebenarnya ada liga besar lain yang juga tengah bersinar. Liga Italia, misalnya, punya daya tarik baru setelah Cristiano Ronaldo pindah ke sana dari Real Madrid pada musim panas 2018.

Selain Liga Eropa, ada pula Liga Spanyol, Liga Belanda, Liga Jerman dan Liga Perancis.

Head of Direct to Consumer Mola TV, Eriek Lukito, mengatakan prospek Liga Inggris adalah alasan paling mendasar saat menjatuhkan pilihan pembelian hak siar. 

"Dari sisi publikasi dan kualitas kompetisi, Liga Inggris yang terbaik. Bisa dibilang, semua pemain termahal ada di Liga Inggris," ujar Eriek dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin (5/8/2019)

Lebih lanjut Eriek menambahkan dari sisi broadcast-nya Liga Inggris masih yang terbaik, bahkan mengalahkan pamor Bundesliga. Kualitas kompetisi Premier League pun terbilang kompetitif karena sulit ditebak siapa yang bakal jadi juara.

Lihat saja hasil musim 2015-2016 ketika Leicester City menjadi juara. Mereka membuat kejutan sangat besar karena menyingkirkan klub-klub tradisi juara seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.

Bandingkan dengan Liga Spanyol yang didominasi Real Madrid dan Barcelona. Bundesliga pun demikian, Bayern Muenchen, dan Borussia Dortmund selalu berada di barisan terdepan dalam persaingan menjadi juara.

Daya tarik utama

Sebagai media baru, Mola TV mengakui bahwa Premier League mereka harapkan menjadi daya tarik utama bagi pemirsa.

"Kami butuh konten utama yang membuat orang melirik Mola TV sebagai media baru," kata Eriek.


Itu pun, Eriek menyebut layanan Mola TV berbeda dibandingkan siaran-siaran yang sudah ada sebelumnya di Indonesia. Misal, Mola TV tidak hanya menggunakan jalur free to air (FTA). 

"Sekarang era internet di mana orang mengonsumsi konten juga lewat (peranti) mobile," ujar Eriek.

Mola TV masih menyediakan layanan FTA melalui TVRI, meski lebih banyak siaran melalui Mola Mobile App, Mola Parabola, dan Mola Polytron Streaming.

Harapannya, Mola TV hadir dengan "warna baru" bagi para penggila bola dalam menikmati Premier League, liga terbesar dan termahal di dunia ini.



Meski demikian, Mola TV tak hanya menyajikan tayangan sepak bola, khususnya Liga Inggris.

Menurut Eriek, siaran langsung Premier League adalah jangkar konten tetapi bukan satu-satunya yang dipunya Mola TV. 

Selain tayangan sepak bola, ada beragam pilihan konten unggulan lain.

Pilihan dan pengemasan konten Mola TV menggunakan moto "Bring the best of the world to Indonesia and Bring the best of Indonesia to the world".

Nah, Liga Inggris merupakan perwujudkan moto pada bagian "Bring the best of the world to Indonesia".

Adapun "Bring the best of Indonesia to the world" akan disajikan lewat konten-konten original. Hal-hal yang menjadi keunggulan dan ada di Indonesia akan disajikan pula kepada dunia lewat Mola TV.



Sumber : Kompas

"Mama dan Papa di Papua Jangan Khawatir, Kami di Surabaya Aman"


Surabaya, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya Piter Frans Rumaseb memastikan bahwa warga Papua di Surbaya dalam kondisi aman.

Dia meminta warga Papua tidak merasa khawatir yang berlebihan.

"Mama di Papua dan Papa di Papua dan semua saudara saya di Papua, kami semua di sini aman. Anak-anak kuliah juga aman, tidak usah khawatir yang berlebihan. Kita semua di sini anak Ibu Pertiwi," kata Frans seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Jatim, Senin (19/8/2019).

Dia juga membantah kabar adanya pengusiran terhadap mahasiswa Papua dari asrama di Jalan Kalasan, Surabaya.

Menurut Frans, aparat justru berusaha melindungi mahasiswa Papua.

"Mereka justru diamankan oleh polisi dari potensi tekanan dari ormas dan kembali dipulangkan pada malam hari. Saya yang mengawal di kepolisian sampi kembali ke asrama," kata Frans.

Tentang beredarnya foto mahasiswa yang tewas dan menyebar di media  sosial, Frans memastikan hal itu tidak benar memastikan hal itu tidak benar.

Dia memastikan hal itu adalah kabar bohong atau hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Terkait adanya informasi kasus perusakan bendera atau ujaran dari pihak-pihak yang membuat masyarakat Papua tersinggung, dia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada polisi.

Adapun sebelumnya Polda Jawa Timur sudah membantah melakukan penangkapan mahasiswa asal Papua.

Menurut Frans, jumlah warga Papua di Surabaya lebih dari 1.000 orang, termasuk mahasiswa.

Ada 27 koordinator wilayah mahasiswa yang tersebar di seluruh Kota ucap Frans.

Aksi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, pecah pada Senin pagi.

Massa disebut membakar Gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.

Kerusuhan dipicu kejadian di Surabaya dan Malang yang menyebut telah menghina warga Papua.



Sumber : KOMPAS

Tri Susanti, Wakil Ormas. Minta Maaf karena Terpancing Kabar Mahasiswa Papua Rusak Merah Putih


Jakarta,Kompas.com - Ormas Di Surabaya yang menuding mahasiswa asal Papua merusak bendera merah putih meminta maaf.

Sebab, kedatangan mereka ke Asrama Mahasiswa Papua, Sabtu (17/8/2019) telah membuat aparat membawa mahasiswa Papua ke kantor polisi dan sempat terlontar kata-kata berbau rasis. Hal inilah yang menjadi pemicu  kerusuhan di Papua, Senin (19/8/2019).

Salah satu anggota ormas, Tri Susanti mengatakan, pihaknya tak berniat mengusik warga Papua yang berada di Surabaya.

"Kami atas nama masyarakat Surabaya dan rekan-rekan ormas menyampaikan, permohonan maaf," ujar TRi sebagaiman dikutip dari kompas Petang di Kompas TV, Selasa (20/8/2019).

Kericuhan yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua, berawal dari informasi adanya perusakan bendera merah putih.

Sejumlah anggota ormas pun mendatangi asrama mahasiswa Papu dan menuding mereka yang melakukan hal tersebut. Tri mengatakan, ormas tidak terima jika bendera merah putih dilecehkan.

"Kami hanya ingin bahwa Papua di ini Indonesia. Kami hanya mau bendera merah putih," kata Tri.

"Jadi tujuan utama kami untuk merah putih dan berdampak seperti itu," lanjut dia.

Tri mengatakan, ada pihak yang sengaja membesar-besarkan hal tersebut sehingga banyak pihak yang terprovokasi.

Sementara itu, dalam sambungan telepon dengan komopas TV, Kabis Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kepolisian dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah bertemu dengan sejumlah anggota ormas.

Pihaknya pun menghimbau semua pihak bersama-sama  menjaga kemanan dan ketertiban di Jawa Timur.

Kepada ormas tersebut , kepolisian menekankan untuk tidak menelan informasi mentah-mentah.

"Tentu harus dikroscek, sumber jelas, lalu baru ditanyakan ke sumbernya maka jangan termakan hoaks yang memperngaruhi opini publik yang menyebabkan gesekan terjadi," kata Frans.

Frans memastikanm, kepolisian akan melakukan penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang memprovokasi. Untuk itu, Polda Jawa Timur akan bekerja sama dengan berbagai pihak, dari unsur pemerintah hingga ormas untuk mewujudkannya.

"Tanpa dukungan seluruh masyarakat Jawa Timur, apa yang kita inginkan tidak tercapai. Maka kami juga minta ormas saling menjaga," kata Frans.



Sumber : Kompas

Dukung Indonesia Bebas Sampah di 2025, DBS Inisiasi Gerakan "Recycle more, Waste less"


Persoalan sampah terbukti bukan isapan jempol belaka, tak terekcuali di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah di Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan akan mencapai 68 juta ton dengan 9,52 ton di antaranya berupa sampah plastik. Kondisi memprihatinkan ini pun mengundang perhatian Bank DBS Indonesia. Mengelaborasikan misi "Live more, Bank less" yang diusungnya, Bank DBS Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan lewat gerakan "Recyle more, Waste less".

Keberlanjutan (sustainabillty) memang merupakan salash satu strategi prioritas Bank DBS Indonesua, baik dari sisi bisnis maupun nilai-nilai perusahaan. Lewat gerakan ini, Bank DBS Indonesia pun menjadi salah satu penggerak program peduli lingkungan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memiliki gaya hidup yang minim sampah dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagai intitusi perbankan, kami ingin mendukung program pemerintah yaitu Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan menginisiasi sebuah program peduli lingkungan yang berkelanjutan bernama Recycle more, Waste less untuk memberikan kesadaran kepada masyrakat Indonesia dan bagaimana kita bisa mengambil langkah nyata dan membuat perubahan," kata Executive Director, Head of Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika dalam keterangan tertulisnya.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk turut serta mendukung gerakan ini, Fase pertama adalaha dengan mendukung pledge pada halaman Recycle more, Waste less yang sudah berjalan sejak April 2019 lalu. Cara lain adalah dengan mengunggah foto ke akun media sosial dengan memberikan tegar #Recyclemorewasteless dan #IndonesiaBersihSampah2025 lalu membagikannya kepada tiga teman. Setiap satu dukungan yang di berikan akan dihargai senilai Rp 1.000,00. Dana yang terkumpul hingga akhir tahun akan disumbangkan kepada wirausaha sosial yang bergerak di bidang lingkungan dan akan dipergunakan untuk program edukasi sampah pada masyarakat.

Selain itu, gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk melaporkan penumpukan sampah ilegal di sekitarnya lewat media sosial Instagram serta Twitter dengan tagar #Recylemorewasteless #IndonesiaBersihSampah2025 dan #(nama daerah)BersihSampah. Laporan ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh wirausaha sosial yang peduli lingkungan, Waste4change yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Tak sampai situ saja, fase kedua dari kampanye ini pun telah dimulai sejak 5 Juli hingga 30 September 2019 mendatang. Pada fase lanjutan ini, Bank DBS Indonesia memberikan penawaran istimewa untuk setiap transaksi kartu debit dan kartu digibank by DBS di merchant yang bekerja sama seperti Mall Kota Kasablanka , Krispy Kreme , Cinema XXI , dan All Fresh . Para nasabah yang bertransaksi ini akan mendapatkan green kit berupa satu set sedotan stainless  steel yang ramah lingkungan.

Tercatat hingga Rabu (14/8), sebanyak lebih dari 89 ribu partisipan telah mendukung gerakan Recycle more, Waste ess ini. Bank DBS Indonesia pun berharap agar semakin banyak masyarakat yang mendukung gerakan ini sehingga semakin banyak usah dana yang bisa dialokasikan untuk edukasi tentang pentingnya menjaga sustainbillty lingkungan tempat kita tinggal.

Kompas.com pun berkesempatan untuk menggali lebih dalam tentang semangat Recycle more, Waste less yang digaungkan. Dalam sebuah sesi wawancara di kantor Bank DBS Indonesia pada Rabu (14/8), lebih lanjut Mona menjelaskan bahwa gaya hidup ramah lingkungan ini pun telah lama diterpkan di dalam lingkungan Bank DBS Indonesia. DI antaranya lewat pengelolaan sampah yang lebih bijaksana di lingkungan internal  lewat kemitraan dengan Waste4Change untuk melakukan pengelolaan Sampah.


"Secara internal kami ingin mengubah culture perusahaan dalam mengelola sampah dan menggunakan barang dalam keseharian mereka. Kebiasaan itu nantinya bisa dibawa pulang dan diharapkan bisa membawa perubahaan dalam komunitas yang lebih besar," lanjutanya.

Perubahan bisa dilakukan dengan mulai melakukan kebaikan dan mengubah kebiasaan sedikit demi sedikit sehingga dampaknya pun akan terasa di kemudian hari dalam jangka panjang. Ke depannya, bank DBS Indonesia pun akan terus melanjutkan komitmen gaya hidup berkelanjutan yang sejalan dengan semangat "Live More, Bank less."

Sumber : Kompas

Gempa Hari Ini: 4 Lindu Mengguncang 3 Daerah Indonesia


Minggu (11/8/2019), ada empat kali gempa mengguncang wilayah Indonesia.

Gempa pertama terjadi di Sumatera Barat pada pukul 4.11 WIB. Gempa dini hari tadi ini memiliki kekuatan M 5,3.

menurut keterangan BMKG, episenter gempa terletak di laut pada koordinat 0,86 LS dan 99,33 BT. Tepatnya, berlokasi di jakarak 93 km arah Barat Daya Kota Pariaman, Sumatera Barat dengan kedalaman 28 km.

BMKG mengatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kemudian, ada dua gempa lain mengguncang wilayah laut yang berjarak lebih dari 200 km dari Enggano, Bengkulu.

Gempa pertama terjadi pada pukul 9.11 WIB dengan  kekuatan M 6,3.

Gempa ini memiliki kedalaman 10 km, dengan titik koordinat 7,27 LS dan 102,82 BT atau tepatnya 222 km arah tenggara Enggano, Bengkulu.

Dua jam setelah itu, sekitar pukul 11.38 WIB, gempa berkekuatan M 5,2 mengguncang eilayah laut yang berjarak 230 km arah tenggara Enggano, Bengkulu atau tepatnya dari gempa pukul 9.11 WIB.

Menurut BMKG, gempa ini juga memiliki kedalaman 10 km.

Terakhir, gempa berkekuatan M 3,3 mengguncang laut Alor pada pukul 21.04 WIB.

Pusat gempa in berada di laut dengan kedalaman 10 km, sekitar 38 km arah timur laut Alor. Tepatnya berada di koordinat 8,05 LS dan 124,8 BT.

Gempa ini dirasakan pada sekala II-III di kota Kalabahi, pulau Alor, NTT.

Sumber: Kompas

Kemuliaan Hari Arafah, Hapuskan Dosa Setahun


Jakarta - Hari Arafah merupakan puncah ibadah haji yang jatuh sehari sebelum Hari Raya Idul Adha ketika jutaan jemaah haji menjalankan wukuf di padang Arafah.

hari Arafah juga momen di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan puasa sundah yang mneurut sebuah riwayat pahala puasa Arafah mampu menghapuskan dosa-dosa selama setahun.

Allah SWT berfirman :

 وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَميِقٍ

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka akan datang dari segenap penjuru yang jauh" . (QS. Al-Hajj: 27)

Ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim as. untuk menyeru kepada manusia untuk mengerjakan haji, maka beliau bergegas berseru.

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah membangun rumah (Ka'bah) maka berhajilah ke sana".

Semua manusia telah menjawab seruan itu bahkan calon embrio  yang masih berada dalam sperma lelaki dan sel telur perempuan.

Pada hari-hari semacam ini (permualaan Zulhijan) jamaah haji saling bertemu di rumah Allah dengan mengumandangkan Tabliyah untuk memenuhi seruan Nabi Ibrahim a.s seraya mengharapkam ridhho Allah SWT. dan membentangkan diri utuk mendaptkan curahan rrahmat yang Allah turunkan di hari-hari seperti ini yang pada puncaknya adalah pada hari Arafah.

hari Arafah merupakan hari pembebasan dari Neraka bagi mereka yang menjaga pendengarannya dari hal yang buruk, bagi mereka yang turut berpuasa di hari tersebut dengan mengharapkan keridhoan dari Tuhannya.

Hal ini tak lain karena Allah SWT, telah menjamin pengampunan dosa bagi mereka yang berpuasa di hari Arafah.

Rasulullah SAW bersabda:

من صام يوم عرفة غفر له سنة أمامه وسنة خلفه، ومن صام عاشوراء غفر له سنة. رواه الطبراني في الأوسط

"Barang siapa yang berpuasa di hari Arafah, maka dia diampuni (dari dosanya) setahun setelah dan sebelumnya. (Sedangkan) barang siapa yang berpuasa di hari Asyura', maka ia diampuni (dari dosa) setahun". (HR.Thabranidalam Al-Ausath).


Hari Arafah adalah puncak dari harapan para jama'ah haji, sebab pada hari itulah mereka bisa memperoleh segala pengharapan. Begitu halnya Tuhan menatap mereka dengan pandangan keridhoan.

Rasulullah SAW bersabda :


إِنَّ اللَّهَ - تعالى - تطوَّل – أي تفضل - عَلَى أَهْلِ عَرَفَاتٍ يُبَاهِي بهم الْمَلاَئِكَةَ يَقُولُ : يَا مَلاَئِكَتِي ، انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي شُعْثًا ، غُبْرًا أَقْبَلُوا يَضْرِبُونَ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ ، فأشهدكم أَنِّي قَدْ أَجَبْتُ دَعَاءهُمْ ، وَشَفَعْتُ رَغْبَتَهُمْ ، وَوَهَبْتُ مُسِيئَهُمْ لِمُحْسِنِهِمْ ، وَأَعْطَيْتُ مُحْسِنيهُمْ جَمِيعَ مَا سَأَلُونِي غَيْرَ التَّبِعَاتِ الَّتِي بَيْنَهُمْ . رواه أبو يعلى

"Sesungguhnya Allah SWT memberikan banyak anugerah kepada orang-orang yang wukuf di Arafah seraya membanggakan mereka di hadapan para Malaikat dan berfirman : "Wahai para Malaikatku, lihatlah kepada para hambaku yang lusuh penuh dengan debu, mereka menghadap kepadaku dari segala penjuru yang jauh. Maka aku saksikan kepada kalian bahwa aku telah mengabulkan do'a mereka, memberikan harapan mereka, memberikan orang yang berlaku buruk kepada yang berlaku baik pada mereka dan aku telah memberikan kepada orang-orang yang berbuat baik pada mereka segala apa yang mereka minta kepadaku selain hal-hal yang masih bersangkutan di antara mereka". (HR. Abu Ya'la).

Lebih dari itu, hari Arafah adalah hari paling agung dimana Allah mengampuni dosa-dosa Kaum Mukminin di segala penjuru dunia maka kala mereka membentangkan diri untuk mendapatkan anugerah Allah yang dicurahkan pada hari tersebut dengan do'a  yang sungguh-sengguh.

Rasulullah SAW bersanda :

إذا كان يوم عرفة لم يبق أحد في قلبه ذرة من إيمان إلا غفر له. فقيل : يا رسول الله  المعروف خاصة؟ أي – لمن وقف في عرفة خاصة – أم للناس عامة؟ قال : بل للناس عامة. رواه أبو داود

"Jika tiba hari Arafah, tidaklah seseorang masih mempunyai setitik iman dalam hatinya melainkan ia akan diampuni. Lantas ada yang bertanya: Ya Rasulullah, apakah terkhusus bagiyang wukuf saja atau untuk semua manusia? Rasulullah menjawab: Untuk semua manusia". (HR. Abu Daud)

Pada hari ini (Arafah adalah hari pembebasan dari Api Neraka dan ALlah SWT sangat bermurah hati dan penuh dengan kasih sayang. Diriwayatkan dari Jabti r.am beliau berkata :

ما من يوم أفضل عند الله من يوم عرفة ينزل الله تعالى إلى سماء الدنيا فيباهي بأهل الأرض أهل السماء فيقول انظروا إلى عبادي جاؤوني شعثا غبرا ضاجين جاؤوا من كل فج عميق يرجون رحمتي ولم يروا عقابي فلم ير يوما أكثر عتقا من النار من يوم عرفة. رواه البيهقي

"Tidak ada hari yang lebih utama di hadapan Allah melebihi hari Arafah.
(Urusan) Allah turun ke langit dunia, Allah pun membanggakan penduduk bumi kepada penduduk langit seraya berfirman: 'Lihatlah kepada hamba-hambaku yang datang dari segala penjuru yang jauh degan mengharapkan rahmat-KU sedangkan mereka tidaklah melihat siksaanku'. Maka tidaklah ada hari di mana pembebasan dari Neraka itu melebihi di hari Arafah". (HR. Baihaqi)

Paling utamanya doa pada Hari Arafah baik bagi jamaan ataupun yang lainnya adalah :

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Rasulullah bersabda:

خير الدعاء دعاء يوم عرفة، وأفضل ما قلته أنا والنبيون من قبلي : لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رواه الإمام مالك

"Sebaik-baik do'a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan begitu Para Nabi sebelumku adalah: Laa Ilaaha Ilallaaahu Wahdahu Laa Syariika Lahum LAhur Mulku WA Lahul Hamdu Yuhyii WA Yumiitu WA ' Alaa Kulli Syai'in Qodiir (Tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu baginya. Kerajaan dan pujian hanyalah miliknya.
Maha menghidupam dan mewafatkan. Dan ia bekuasa atas segalanya)". (HR. Imam Malik)

Adapun doa yang sering dipanjatkan Nabi SAW pada hari Arafahq adalah : 

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِيْ نَقُوْلُ, وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ, اَللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ, وَإِلَيْكَ مَآبِيْ وَلَكَ رَبِّيْ تُرَاثِيْ, اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَّاتِ الْأَمْرِ, اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَهِبُّ بِهِ الرِّيْحُ

"Ya Allah segala puji hanyalah milikiMU sebagaimana kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari pada apa yang kami ucapkan. Ya Allah, hanyalah untuk-Mu Shalat, hidup dan matiku. Hanyalah kepada-Mu tempat kembaliku.
hanyalah miliki-Mu segala peninggalanku. Ya Allah, sungguh aku berlindung padaMu dari siksa kubur, gangguan dalam hati dan terpercahnya segala urusan. Ya Allah, sungguh aku berlindung pada-Mu dari keburukan yang tertiup bersama angin.

Di antara kedermawanan Allah SWT dengan segala kemurahan dan anugerah yang Dia limpahkan serta pengampunan atas segala dosa kepada para hambanya serta pembebasan mereka dari Api Neraka di segala penjuru dunia pada Hari Arafah itu membuat Setan merasa sakit yang sangat serta merasakan kerugian yang sangat besar (sebab telah lama ia menjerumuskan manusia, diampuni dosa mereka). Rasulullah SAW bersabda :

ما رؤى الشيطان يوما هو فيه أصغر ولا ادحر ولا أحقر ولا أغيظ منه في يوم عرفة وما ذاك الا لما رأى من تنزل الرحمة وتجاوز الله عن الذنوب العظام. رواه الإمام مالك

"Tidak ada hari di mana Setan Nampak lebih kerdil, terusir dan marah melebihi dari Hari Arafah. Tidaklah hal itu teradi melainkan karena dia melihat limpahan rahmat dan pengampunan Allah dari dosa-dosa besar". (HR. Imam Malik)

Ramai Kabar PHK Karyawan Besar-besaran, Ini Penjelasan Net TV


Ramai beredar di media sosial PT NET Mediatama Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hak kerja (PHK) karyawan NET TV secara besar-besaran.

Berita terkait PHK NET TV juga menjadi trending topic di Twitter Indonesia sejak kamis (8/8/2019) hingga jumat (9/8/2019) ini.

Pada Jumat pukul 19.55, tagar #NET TV telah dikicau lebih dari 57.000 kali dan menempati urutan pertama trending Twitter Indonesia.

Sementara itu,tagar #Wishutama yang merupakan Komisaris Utaman NET TV menempati urutan kedua.

Banyak Warganet tak rela jika kabar ini benar adanya.

"Pliiss twitter do your magic. Bikin trending #savenettv karena cuma net tv yang acara-acaranya berkualitas bahkan di acara infotainmentnya pun gak berisi sampah. Sedih gini brray ????," tulis pemiliki akun @vqraa seperti dikutip Kompas.coom, Jumat.

"Sedih dengar NET TV mau OHK massal. Inilah ironi pemirsa TV Indonesia, yang katanya benco sinetron, tapi ada TV sebagus NET TV nggak ditonton.
Berdasarkan data AC Nielsen ranking NET TV memang ada idi urutan bawah," tulis @fvckrich.

Tak hanya itu, beberapa warganet juga menyayangkan beberpaa program favoritnya yang tak lagi tayang di NET TV.

Menanggapi hal in, COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril menampik kabar bahwa pihaknya melakukan PHK massal.

"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat, jadi kami melakukan strategi terhadap perusahaan, Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami," ujar Azuan saat di hubungi Kompas.com, Jumat.

Menurut dia,saat ini pihaknya memberikan penawaran tak mengikat kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri.

"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposenya seperti itu ya.
Pada praktiknya itu enggak ada. Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan, yang berniat untuk mengundurkan diri kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.

Menurut dia, langkah ini dilakukan setelah menjalin kesepakatan dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.

Ia menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa.

Azuan menyebut, karayawan NET TV menyambut kebijakan ini dengan sangat baik.

"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an ada, di bulan ini. Begitu kami beri penawaran mereka langsung respons," ujarnya.

Ia memastikan, saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut.

Azuan berharap semua pihak tak mempercayai informasi-informasi yang beredar tanpa konfrimasi langsung dari NET TV.


Sumber: Kompas

Usai Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN, Jokwi Marah dan Langsung Pergi


Presiden Joko Widodo telah mendapat penjelasan dari direksi PT PLN Persero mengenai Pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian wilayah Pulau Jawa.

Namun, seusai mendapat penjelasan dari Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, Jokowi terlihat marah dan bergegas pergi.

Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN pada senin (5/8/2019) sekitar pukul 08.45. Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekertaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsan Siburian.

Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.

Pit Diurut Sripeni Inten Cahyani lalu menjelaskan mengenai penyebab padamnya listrik di sebagian besar Pulau Jawa.

Sripeni menjelaskan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan listrik padam, yakni terkait gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 jv. Penjelasan tersebut berlangsung sekitar 10 menit.

Namun, Jokowi dengan raut muka datar tak puas dengan penjelasan Sripeni itu karena terlalu panjang.

"Penjelsannya panjang sekali," ucap Jokowi.

"Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, Semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidk dihitung, apakah tidak dikalkulasi kalau ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya.
Kok tahu-tahu drop," kata dia.

Saat mendengar penjelasan Sripeni hingga menanggapi, Jokowi tak sekali pun tampak tersenyum. Tanggapannya pun datar dan ada nada kekecewaan.

Sripeni lalu meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan. Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi.

Menanggapi itu, Presiden hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.

"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya. Beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apapun agar segera bisa hidup kembal," ucap Jokowi.

"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai terulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata kepala Negara.

Tanggapan Jokowi pun relatif singkat. Tak sampai dua menit.

Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN. Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa yang biasa dilakukannya setelah kunjungan.

Jokowi berada di kantor pusat PLN selama 15-20 menit.



Sumber : Kompas

Kondisi Lingkungan Jakarta Memang Sudah Memburuk Sejak 1733


Pada bulan Juli tahun ini, halaman muda koran dan berita-berita utama televisi menampilkan laporan masalah lingkungan di Jakarta. Laporan lembaga survei Amerika Serikat Serikat hingga penelitian dari Kementrian Lingkungan Hidup sendiri pada akhiranya menyatakan bahwa kondisi kesehatan lingkungan Jakarta telah mencapai tingkat yang paling buruk.

Pada jam tertentu, udara pada wilayah Cibubur misalnya, memiliki kandungan polutam empat kali lipat dari batas aman. Dengan berlanjutnya kondisi ini, Jakarta menjadi tidak aman untuk orang-orang yang rawan atau sensitif terjangkit pemyakit pernafasan. Polutan yang terkandung dalam udara Jakarta dapat menyebabkan infeksi saluran napas hingga penyakit kanker.

bagi sebagaian sarja lingkungan, hal ini tentu tidak menjadi sesuatu yang mengejutkan. Terputusnya segala macam kegiatan di Jakarta menjadikan wilayah ini sebagai wilayah penghasil dan penerima polutan dalam segala aspeknya.

Belakangan ini, tidak ada lagi sungai Jakarta yang memiliki status tak terkontaminasi polutan. Lebih-lebih, masalah sampah dan pengelolannya juga tidak kunjung menemukan solusi yang benar-benar berguna. Kenyataan ini sesungguhnya lebih tidak mengejutkan bagi para sejarawan. Sejarawan yang berfokus pada sejakar Jakarta atau sejarah perkotaan tidak akan  meluapkan perencanaan awal kota ini pada masa VOC. Jatuhnya tingkat kesehatan kota ini dapat dikatakan telah diramalkan sejak pendiriannya.

Kota modern pertama yang menempati wilayah Jakarta adalah nBatavia. Kita ini direbut dan didirikan satu dekade setelah kedatangan kongsi dagang Belanda ke Nusantara. Pada 1619, Batavia dibangun di atas reruntuhan kota tradisional Jayakarta. Pada permulaannya, wilayah asli Batavia dan kanal di sekitarnya yang kini menjadi wilayah Kota Tua. Gubernur Jenderal  Jan P. Coen dikenal sebagai "pendiri" kota dan orang yang menempatkan nama Batavia.

Namun, sesungguhnya nama yang pada mulanya diajukan oleh Coen adalah Nieuw-Hoorn yang mengingatkannya pada wolayah Hoorn tempat kelahirannya. Pengajuan ini ditolak oleh tuan-tuan pemilik VOC di Negeri Belanda yang kemudian lebih memilih nama Batavia.

Pada permualaan pendirinya, Wilayah Batavia dan sekitarnya dirancang untuk menampung tidak lebih dari sepuluh ribu orang. Oleh karena itu, VOC memberlakukan sistem kartu masuk dan izin tinggal bagi orang-orang yang berkepntingan di Batavia.

Hanya dengan cara ini Batavia dapat tetap menjaga kesehatan dan ketersediaan air bersihnya. Ketika penduduk Batavia telah miskin berkembang, VOC memikirkan kembali cara untuk tetap menampung penduduk dan kegiataan di dalamnya.

Hal ini menyebabkan pemukiman penduduk dilebarkan ke wilayah Weltervreden, sebelah selaran dari kota Batavia yang kini menjadi wilayah Gambir. Gabungan dari wilayah-wilayah tadi yang kini membentuk Jakarta Utara, Jakrta Barat, dan jakarta Pusat di rencanakan untuk menampung penduduk yang berjumlah maksimal dua ratus ribu. Namun demikian, pada masa kini jumlahnya mencapai lebih dari sepuluh juta jiwa.

Kehancuran tingkat kesehatan lingkungan di kota ini akibat meledaknya jumlah penduduk telah terjadi pada tahun 1733. Selama lebih seratus tahun pertama, Batavia masih dikenal sebagai surga dari timur karena keindahannya yang memukau bangsa Eropa.

Namun, setelah tahun 1733, Batavia sangat terkenal dengan kondisinya yang tidak sehat. Wilayah kota lama Batavia yang semula hanya dapat menampung tidak lebih dari sepuluh ribu orang telah dihuni sekitar lima belas atau dua puluh ribu orang. Permasalahan utama yang kemudian timbul adalah ketersediaan air bersih. Lebih lagi, permasalahan limbah juga menyebabkan kita ini menjadi sarang nyamuk. Kanal-kanal tidak lagi berfungsi secara optimal sehingga genangan air terdapat di mana-mana.

Pada tahun 1733 itu, Batavia mendapatkan julukan sebagai kota paling tidak sehat di dunia. Tidak jauh berbeda dengan Jakarta masa sekarang. Permasalahan utama yang dicatat oleh VOC adalah kelebihan penduduk. Kelebihan penduduk menyebabkan berbagai permasalahan lanjutan yang sangat sulit diatasi tanpa perubahan jumlah penduduk.

Menurut beberapa sejarawan lingkungan, tingkat kematian di Batavia menjadi sangat tinggi karena nyamuk. Batavia abad kedelapan belas dikenal sebagai sarang demam. Hal ini banyak dibuktikan dengan catatan kematian anggota VOC dan batu nisan yang diteliti kemudian.

Namun demikian, banyak pula sejawaran yang tidak sependapat dengan hal ini mengingat kemajuan ilmu pengobatan masa itu. Jelasnya, sekalipun sejarawan banyak berdebat mengenai penyebab langsung kematian di Batavia, mereka semua setuju bahwa Batavia menjadi sangat tidak sehat karena kelebihan penduduk.

Dengan demikian, kejatuhan tingkat kesehatan lingkungan ini sesungguhnya telah menjadi diskursus lebih dari tiga ratus tahun. Pemerintah Hindia Belanda pada kemudian hari tidak lagi memusatkan kegiatan pemerintahan mereka di Batavia. Pada permulaan abda kedua puluh, pemerintahan seringkali dijalankan dari Bogor atau Bandung. Gubernur Jenderal sendiri bergerak secara mobil dan tidak berdiam di Batavia.

Kini, bangsa Indonesia tampaknya justru mengulang kesalahan VOC tahun 1733 denga tidak membuka catatan sejarah. VOC dan pemerintah Hindia Belanda pada kemudian hari telah memberikan indikasi yang kuat pada arsip-arsip mereka bahwa Batavia yang kini menjadi Jakarta bukan merupakan bukan merupakan kita yang "kuat" menampung kelebihan penduduk.

Jan P. Coen telah mencatat bahwa alasan utama kota ini sudah untuk dikendalikan adalah masalah air dengan seringnnya banjir. Dengan demikian, baik masalah banjir, maupun masalah lain Jakarta sesungguhnya dapat ditelusuri sejak lebih dari tiga ratus tahun yang lalu.

Daftar Sumber


  • Blacburn, Susan. 2011. Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Depok: Komunitas Bambu.
  • Kanumoyoso, Bondan.2011. "Beyond the City Wall: Society and Economic Development in the Ommelanden of Batavia, 1684-1740". Leiden: Departemen of History, Lieden University.
  • Niemwijer, Hendrik E. 2012. Batavia: Masyrakat Kolonial Abad XVII. Jakarta: Masup Jakarta.
  • Peter Boomgrad. 1993. "The Development of Colonial of Health Care in Java: An Exploraratory Indtroduction" dalam Bijdragen Tot De Taal-, Land- En Volkenkunde. Vol. 149, No.1, 1993.
  • Van der Brug, P.H. 1994. Malaria en Malaise: De VOC in Batavia in de Achttiende Eeuw. Amsterdam.
  • Vlekke, B.H.M. 2016. Nuasantara: Sejarrah Indonesia. Jakarta: LPG.
Penulis

C. Reinhart adalah asisten peneliti pada Departemen Sejakarah Universitas Indonesia dengan fokus pada sejarah Kuno dan Sejaran Kolonial.

 
Copyright © 2014 Kabar Berita Rakyat Indonesia (KBRI). All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger